Developer Game Bersatu Kasih Donasi Buat Ukraina

Panji Saputro - detikInet
Selasa, 01 Mar 2022 14:15 WIB
Developer Game Bersatu, Berdonasi Untuk Ukraina (Foto: Reuters)
Jakarta -

Developer game berbondong-bondong mengecam Rusia dan memberikan dukungannya terhadap Ukraina. Mereka pun bersatu, menyumbangkan keuntungan yang diperoleh dari penjualan game-nya kepada organisasi amal Ukraina.

Sebelumnya diketahui, bahwa GSC Game World, pengembang lokal negara yang memiliki julukan sebagai Bread Basket of Europe ini, meminta kepada setiap penggiat di industri game untuk memberikan dukungan. Alhasil, beberapa studio dan penerbit, telah menjanjikan bantuan keuangan dalam berbagai cara.

Salah satunya Crunching Koalas, di mana semua keuntungan yang didapatkannya, dari penjualan di semua platform dari tanggal 25 Februari hingga 4 Maret, akan disumbangkan ke Palang Merah Ukraina, dikutip detikINET dari True Achievements, Selasa (1/3/2022).

Senada dengan yang dilakukan oleh Amanita Design, memberikan profit mereka dari hasil menjual permainan sejak tanggal 25 Februari hingga 4 Maret. Laba tersebut diserahkannya kepada lembaga non-profit bernama People in Need.

Lalu ada Bulkhead, telah memberikan donasi sebesar GBP 1.000 atau sekitar Rp 19 juta. Itu termasuk menyalurkan seluruh margin dari penjualan The Turing Test mulai dari 25 Februari hingga 4 Maret mendatang.

Berikut daftar developer game, yang juga turut serta menggelontorkan dana bagi Ukraina. Rata-rata memberikannya dari hasil keuntungan, menjual beberapa judul yang mereka garap dalam rentang waktu satu minggu.

Daftar Developer Game yang Berdonasi Untuk Ukraina

  • Crunching Koalas
  • Amanita Design
  • 11 bit Studios
  • Bulkhead Interactive
  • Chernobylite
  • Artifex Mundi
  • Red Deer Games
  • Thunderful Games
  • Bungie
  • CD Projekt Group
  • Huuuge Games
  • Digital Extremes

Untuk Bungie sendiri mendonasikan 100% pada program charity yang dijalankannya bertajuk Game2Give. Hal ini dilakukan dalam upaya memberikan bantuan kemanusiaan, menanggapi konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.

Termasuk aksi nyata dari pengembang Warframe, berbasis di Ontario, yakni Digital Extremes. Mereka mendonasikan sejumlah dana hingga USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,4 miliar.

Tonton Video "Presiden Ukraina Dulu Pelawak, Sekarang Hadapi Perang"



Simak Video "Video: Takut Memulai Jadi Masalah yang Sering Terjadi pada Developer Game Muda"

(hps/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork