Suami dari Melinda Gates menganjurkan untuk melanjutkan kampanye malaria dengan memberikan kelambu berinsektisida yang tahan lama, mengendalikan populasi nyamuk dengan penyemprotan di dalam ruangan, dan memberikan pengobatan preventif untuk ibu hamil dan anak-anak di komunitas berisiko tinggi. Pada saat yang sama, petugas kesehatan harus memberikan layanan sambil tidak menempatkan komunitas mereka pada risiko virus corona.
Dalam postingan di blog resminya, Gates mengungkap sejumlah negara yang menemukan cara untuk mempertahankan program utama malaria sembari menghadapi pandemi. Benin salah satunya, negara di Afrika Barat yang punya beban malaria tertinggi di dunia ini pemerintahnya telah bekerja sama dengan Catholic Relief Services dan yayasan milik Gates mengembangkan cara baru yang inovatif untuk mendistribusikan kelambu ke seluruh negeri.
Pemerintah Benin memanfaatkan ponsel cerdas untuk pengumpulan data real time dan pemetaan satelit. Metode ini telah berhasil membantu memastikan bahwa semua keluarga, di mana pun mereka tinggal, terlindungi oleh kelambu di malam hari.
Hal menarik yang didapati Gates ternyata program malaria yang ada juga membantu mengendalikan COVID-19, seperti pusat operasi darurat yang melacak wabah malaria di Afrika sekarang digunakan untuk memantau penyebaran wabah Corona. Dengan melacak bentuk dan pergerakan pandemi lintas negara dan wilayah, petugas kesehatan juga dapat memperdalam pemahaman mereka tentang kondisi kesehatan di masyarakat yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan respons mereka terhadap malaria di wilayah tersebut.
"Kemajuan dunia dalam melawan malaria adalah salah satu kisah sukses kesehatan global terbesar. Pandemi COVID-19 hanya memperkuat mengapa pemberantasan malaria sangat penting. Selama malaria masih ada, penyakit ini akan terus menyerang dan membebani komunitas yang paling rentan," jelas Gates.
"Membersihkan dunia dari penyakit yang dapat dicegah dan diobati seperti malaria akan menyelamatkan jutaan nyawa dan mengarah pada komunitas yang lebih sehat dan sejahtera. Dan itu akan membuat mereka lebih siap menghadapi tantangan kesehatan baru seperti COVID-19 di masa depan," pungkasnya.
Simak Video "Bill Gates Positif Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)