Samsung meluncurkan Galaxy A56 sebagai penerus dari Galaxy A55. Ada sejumlah peningkatan spesifikasi di beberapa aspek, mencuat pertanyaan apakah pengguna Galaxy A55 perlu melakukan upgrade ke A56?
Yuk, kita bandingkan spesifikasi keduanya dan cari tahu apakah upgrade ini worth it atau tidak.
Desain
Galaxy A55 tampil dengan desain premium untuk kelas menengah, mengusung bodi kaca dengan frame aluminium, berukuran 161,1 x 77,4 x 8,2 mm dan bobot 213 gram. Sementara Galaxy A56 hadir dengan desain sedikit lebih modern, bodi lebih tipis dan enteng.
"Ketebalannya berkurang menjadi 7,4 mm dengan bobot yang lebih ringan 15 gram menjadi 198 gram," ujar Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia saat media hands-on di Jakarta (19/3/2025).
Tampilan Galaxy A56 turut diperbarui pada bagian housing kamera. Menurut Verry, tampilan ini memberikan penyegaran dari seri sebelumnya.
Samsung menghadirkan Galaxy A56 dalam empat varian warna, yakni Awesome Lightgray, Awesome Graphite, Awesome Olive, dan Awesome Pink.
Layar
Galaxy A55 mengusung layar Super AMOLED 6,6 inch beresolusi Full HD+ (1080 x 2340 piksel), mendukung refresh rate 120 Hz, kecerahan 1000 nits, dan dilindungi Gorilla Glass Victus+.
Layar Galaxy A56 sedikit membesar menjadi 6,7 inci. Kendati tetap menggunakan panel Super AMOLED dengan resolusi yang sama, tapi kecerahan naik ke 1200 nits untuk visibilitas lebih baik di luar ruangan. Proteksi layar juga dipertahankan dengan Gorilla Glass Victus+ dan sudah mendukung Vision Booster.
Simak Video "Video: Cocok Buat Gamer, Samsung Rilis Exynos 1580"
(afr/afr)