iPhone 16 series mulai diproduksi menjelang peluncurannya di bulan September. Foxconn pun siap-siap dengan merekrut lebih banyak buruh perakit serta menjanjikan bonus dan gaji yang nilainya fantastis.
Setiap pertengahan tahun antara Juli sampai Agustus, pabrik Foxconn di beberapa lokasi mulai merekrut karyawan dalam jumlah besar. Rekrutmen massal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan periode produksi tersibuk menjelang peluncuran iPhone terbaru pada bulan September sampai Desember.
Pabrik utama Foxconn yang berada di Zhengzhou, China belum lama ini membuka rekrutmen massal. Mereka menawarkan gaji bulanan untuk karyawan biasa sebesar 7.000 Yuan (Rp 15,5 jutaan) hingga 8.000 Yuan (Rp 17,8 jutaan).
Manager rekrutmen bermarga Yu yang bertugas di pabrik Foxconn di Zhengzhou mengonfirmasi kabar tersebut. Ia mengatakan Foxconn akan menerima karyawan sebanyak mungkin untuk menggenjot produksi iPhone 16 series.
"Kami sedang memasuki masa rekrutmen tersibuk saat ini. Gaji bulanan sekitar 8.000 Yuan (Rp 17,8 jutaan) dan upah per jam sekitar 25-26 Yuan (Rp Rp 55.000-57.000)," kata Yu, seperti dikutip dari Global Times, Senin (12/8/2024).
Foxconn juga menaikkan gaji untuk karyawan di pabrik Shenzhen, yaitu antara 21 sampai 22 Yuan (Rp 46.000-48.000) per jam untuk karyawan sementara. Pabrik ini juga disiapkan untuk memproduksi iPhone 16 series.
Pabrik Foxconn di Shenzhen juga membujuk karyawan yang pernah bekerja di pabrik itu agar mau kembali demi menambah tenaga kerja perakit iPhone 16. Mereka menawarkan gaji bulanan hingga 6.000 Yuan atau sekitar Rp 13 juta untuk tiga bulan pertama.
Berkat iming-iming gaji dan bonus besar ini, Foxconn berhasil merekrut lebih dari 50.000 buruh pabrik dalam dua pekan terakhir. Namun agen rekrutmen Chen Da mengatakan Foxconn masih membutuhkan lebih banyak tenaga kerja.
Apple belakangan ini mulai mendiversifikasi lokasi supply chain dan produksi untuk iPhone dengan beralih ke negara lain seperti Amerika Serikat dan India. Namun menurut pengamat industri telekomunikasi Ma Jihua, iPhone yang diproduksi di China memiliki kualitas lebih bagus dengan harga lebih murah.
Ma mengatakan China memiliki supply chain yang lebih matang dibandingkan negara lainnya dan kapasitas produksi yang lebih efisien. Hal ini termasuk jaringan pemasok komponen yang mapan dan tenaga kerja yang berpengalaman dan terampil.
Simak Video "iPhone 16 Resmi Dijual Hari Ini! Segini Harganya"
(vmp/vmp)