Asus ROG Zephyrus G14 (GA403) punya bobot hanya 1,5 kilogram dan ketebalan di angka 1,59 cm. Membuatnya jadi laptop gaming paling tipis dan ringan di kelasnya.
"Pertama kali hadir di tahun 2020, ROG Zephyrus G14 berhasil menggemparkan dunia berkat desainnya yang revolusioner. Hal tersebut kini kembali terjadi di seri terbaru ROG Zephyrus G14," ujar Jimmy Lin, ASUS Southeast Asia Regional Director.
Sementara Zephyrus G16 (GA605) punya bobot hanya 1,85 Kg dan ketebalan sekitar 1,49 cm. Ini menjadikannya laptop gaming 16-inch paling tipis dan ringan di dunia.
Asus memodali ROG Zephyrus G14 dengan prosesor AMD Ryzen 8040 Series yang telah dibekali NPU Ryzen berbasis XDNA yang mampu menghadirkan performa pemrosesan AI hingga 40% lebih tinggi.
Tanpa NPU tersebut, ROG Zephyrus G14 (GA403) tidak bisa dikategorikan sebagai AI gaming laptop. Karena itu, ROG Zephyrus G14 diklaim sebagai AI gaming laptop pertama di dunia.
Kalau ROG Zephyrus G16 disokong oleh prosesor Intel Core Ultra Series yang dibangun menggunakan arsitektur Intel 4 untuk CPU-nya dan ARC untuk GPU terintegrasinya. Yang paling membedakan prosesor ini dengan seri sebelumnya adalah terdapatnya NPU Intel AI Boost yang mampu mengakselerasi seluruh pemrosesan aplikasi berbasis AI.
ROG Zephyrus G16 dibekali dengan GPU hingga Nvidia GeForce RTX 4080 yang dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk memproses grafis di dalam game, tetapi juga mengakselerasi pemrosesan encoding dan rendering pada aplikasi kreatif, hingga mendukung untuk eksperimentasi AI.
Baik ROG Zephyrus G14 maupun G16 menggunakan layar ROG Nebula Display dengan panel OLED yang sudah dibekali dengan teknologi variable refresh rate (VRR) melalui Nvidia G-Sync guna memastikan pengalaman gaming terbaik tanpa tearing atau stuttering. Asus menyebut ini kali pertamanya sebuah laptop gaming hadir dengan layar OLED berteknologi VRR.
Layar kedua laptop punya color gamut 100% DCI-P3 serta delta-E < 1. Tidak hanya itu, layar OLED di ROG Zephyrus G14 dan G16 memiliki rasio kontras yang sangat tinggi, mengantongi sejumlah sertifikasi standar industri, mendukung teknologi HDR, dan yang paling penting adalah memiliki response time 0.2 ms yang jauh lebih cepat dibandingkan layar laptop gaming pada umumnya.
Berbicara mengenai sistem audio, kedua laptop gaming ini telah didukung oleh teknologi audio dari Dolby Atmos. Tidak hanya itu, keduanya juga dibekali speaker yang ukurannya 25% lebih besar dari generasi sebelumnya, sehingga dapat menghasilkan suara 40% lebih kencang.
ROG Zephyrus G14 (GA403) mengusung sistem pendingin ROG Intelligent Cooling yang ditenagai tri-fan technology serta liquid metal sebagai thermal compound pada CPU dan GPU-nya. Sistem pendingin tersebut membuat laptop ini dapat selalu beroperasi dengan optimal di berbagai aktivitas bahkan dengan suara kipas yang lebih senyap dibandingkan laptop gaming pada umumnya.
ROG Zephyrus G16 (GU605) juga dibekali sistem pendingin ROG Intelligent Cooling yang ditenagai tri-fan technology serta liquid metal sebagai thermal compound pada CPU dan GPU-nya. Khusus di varian yang menggunakan GPU NVIDIA GeForce RTX 4080, ASUS menyematkan sistem pendingin berbasis vapor chamber agar pendinginannya menjadi lebih optimal.
Sistem pendingin tersebut membuat ROG Zephyrus G16 (GU605) dapat selalu beroperasi dengan optimal di berbagai aktivitas bahkan dengan suara kipas yang lebih senyap dibandingkan laptop gaming pada umumnya.
Harga
- ROG Zephyrus G14 Rp29.999.000 (Ryzen 7 / RTX 4050 / 16GB / 1TB)
- ROG Zephyrus G14 Rp34.999.000 (Ryzen 9 / RTX 4060 / 16GB / 1TB)
- ROG Zephyrus G16 Rp32.999.000 (Core Ultra 7 / RTX 4050 / 16GB / 1TB)
- ROG Zephyrus G16 Rp36.999.000 (Core Ultra 9 / RTX 4060 / 16GB / 1TB)
- ROG Zephyrus G16 Rp41.999.000 (Core Ultra 9 / RTX 4070 / 32GB / 1TB)
- ROG Zephyrus G16 Rp53.999.000 (Core Ultra 9 / RTX 4080 / 32GB / 1TB)
Simak Video "Lengkap! Jajaran Laptop dan PC Tangguh dari ASUS: Expert P Series Bikin Bisnis Worry-Free"
(afr/fyk)