Oppo dan Vivo Kabarnya Batal Rilis HP Layar Lipat Flip Baru

Pasar ponsel layar lipat kini sudah semakin ramai dengan kehadiran beberapa vendor besar. Namun dua vendor asal China dikabarkan akan istirahat dari pasar ponsel layar lipat tahun ini.

Analis Ming-Chi Kuo dalam laporan terbarunya mengatakan momentum penjualan ponsel layar lipat belakangan ini mulai melambat. Samsung yang mendominasi pasar ponsel layar lipat bahkan merevisi target penjualan perangkat foldable-nya.

Tidak hanya itu, Kuo juga mengklaim bahwa Oppo dan Vivo membatalkan rencana mereka untuk merilis ponsel layar lipat baru dengan model flip yang dijadwalkan rilis di China tahun ini.

Menurut Kuo, saat ini penjualan ponsel layar lipat model flip di China sedang melambat, dan vendor selain Huawei sudah tidak tertarik dengan ponsel layar lipat flip yang kurang menguntungkan, seperti dikutip dari Android Authority, Sabtu (17/2/2024).

Laporan Kuo menyoroti rendahnya profitabilitas ponsel layar lipat flip dibandingkan model buku/fold. Jadi kurangnya minat Oppo dan Vivo tidak sepenuhnya bergantung pada penjualan saja.

Ponsel layar lipat flip memang lebih populer di kalangan konsumen umum karena harganya yang lebih murah. Tapi biaya marketing, development, dan distribusinya mungkin terlalu tinggi sehingga tidak terlalu menguntungkan bagi vendor ponsel.

Perlu dicatat bahwa laporan Kuo hanya menyebut rencana Oppo dan Vivo untuk tahun 2024 di pasar China. Tidak ada klaim bahwa dua vendor ponsel ini akan mundur sepenuhnya dari pasar ponsel layar lipat di negara lainnya.

Tapi vendor ponsel China biasanya meluncurkan ponsel terbarunya di negara asalnya sebelum dibawa ke pasar global. Jadi jika Oppo dan Vivo tidak meluncurkan ponsel layar lipat flip di China, kemungkinan perangkat itu diluncurkan secara global sangat kecil.

Laporan Kuo juga tidak menyebut pengembangan ponsel layar lipat berbentuk fold. Kemungkinan pengembangan dan rilisnya tidak terpengaruh isu ini.