Apple Rajai Pasar Ponsel Dunia untuk Pertama Kalinya

Apple mengalahkan Samsung dan merajai pasar ponsel global untuk pertama kalinya. Hal ini terungkap dari laporan dua firma riset pasar, IDC dan Canalys.

Menurut laporan IDC, Apple berhasil mengapalkan 234,6 juta unit ponsel pada tahun 2023 dan menguasai 20,1% pangsa pasar. Samsung berada di posisi kedua dengan pengapalan sebesar 226,6 juta unit dan menguasai 19,4% pangsa pasar.

Xiaomi, Oppo, dan Transsion (induk Tecno dan Infinix) melengkapi peringkat lima teratas, masing-masing dengan pengapalan ponsel sebesar 145,9 juta, 103,1 juta, dan 94,9 juta unit. Dari lima vendor ponsel teratas, hanya Apple dan Transsion yang mencatatkan pertumbuhan positif pada tahun 2023.

IDC mengatakan terakhir kali Samsung tidak menjadi vendor ponsel terbesar di dunia adalah pada tahun 2013. Saat itu Apple bahkan tidak masuk dalam peringkat lima besar. Lima vendor ponsel terbesar satu dekade yang lalu adalah Nokia, Samsung, LG, ZTE, dan Research in Motion (produsen BlackBerry).

"Apple tidak hanya menjadi satu-satunya pemain di Top 3 yang menunjukkan pertumbuhan positif setiap tahunnya, tapi juga mendukung posisi nomor satu tahunan untuk pertama kalinya," kata Research Director IDC Nabila Popal, seperti dikutip dari The Verge, Rabu (17/1/2024).

"Kesuksesan dan ketangguhan Apple yang berkelanjutan sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya tren perangkat premium, yang kini mewakili lebih dari 20% pasar, didorong oleh penawaran tukar tambah yang agresif dan pembiayaan tanpa bunga," sambungnya.

Sementara itu, data Canalys menunjukkan Apple menguasai pasar ponsel global di kuartal keempat tahun 2023. Produsen iPhone itu menduduki peringkat pertama setelah menguasai 24% pangsa pasar diikuti Samsung (17%), Xiaomi (13%), Transsion (9%), dan Vivo (7%).

IDC mengatakan lengsernya Samsung dari posisi teratas disebabkan oleh beberapa faktor. Selain persaingan dengan Apple yang ketat di pasar premium, Samsung juga menghadapi kompetisi dari vendor ponsel Android lainnya seperti Huawei, OnePlus, Honor dan Google.

Bukan cuma Samsung yang ditantang oleh vendor-vendor ponsel di atas. Canalys mengatakan kebangkitan Huawei di paruh kedua tahun 2023 berkat peluncuran Mate 60 Pro series bisa mengancam pertumbuhan Apple di pasar China.

Menurut data IDC, pengapalan ponsel global secara keseluruhan turun 3,2% di tahun 2023, namun mereka memprediksi pasar ponsel dunia akan mulai pulih di tahun 2024. IDC melaporkan pengapalan ponsel tumbuh 8,5% di Q4 2023, sedangkan data Canalys menunjukkan pertumbuhan 8% setelah penurunan selama tujuh kuartal.