Intel memasuki era "AI PC" lewat peluncuran prosesor Core Ultra untuk notebook, prosesor pertama mereka yang dilengkapi neural processing unit (NPU) untuk akselerasi tugas AI.
Prosesor yang awalnya diberi kode Meteor Lake ini diungkap ke publik seminggu setelah AMD merilis Ryzen 8040, jajaran prosesor ke-2 mereka yang dilengkapi NPU, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Jumat (15/12/2023).
Intel mengklaim Core Ultra menggunakan daya yang 79% lebih kecil dibanding AMD Ryzen 7840U saat idle di Windows. Mereka pun mengklaim performa multi thread-nya 11% lebih kencang dibanding kubu merah.
Sebagai informasi, prosesor AMD yang dijadikan perbandingan ini adalah prosesor generasi sebelumnya. Intel tidak membandingkan Core Ultra dengan Ryzen 8040 yang lebih baru.
Tampaknya efisiensi menjadi keunggulan dari Core Ultra, yang dibuat menggunakan proses Intel 4 dengan fabrikasi 7nm, dan dikemas dengan FOVEROS 3D. Menurut Core Ultra adalah prosesor x86 paling efisien untuk sistem ultrathin.
Varian terkencang dari Core Ultra adalah Ultra 7 165H yang punya 16 core/22thread dengan pembagian 6 core kencang, 8 core efisien, dan 2 core efisien low-power, serta kecepatan boost Max Turbo-nya mencapai 5,1Ghz.
Core Ultra ini memang bukan ditujukan untuk laptop gaming, namun kehadiran chip grafis Intel Arc membuat performa grafisnya tak jelek-jelek amat. Menurut Intel, Ultra 7 165H bisa memainkan Baldur's Gate 3 3x lebih kencang dibanding Core i7 1370P di resolusi 1080p dengan pengaturan medium.
Secara rata-rata, saat dipakai memainkan 18 game seperti Apex Legends, Overwatch 2, dan Final Fantasy XIV, Ultra 7 165H ini 5% lebih kencang dibanding Ryzen 7 7840U di Thinkpad T16.
Lalu untuk tugas AI, Core Ultra bisa mencapai 34 TeraOPS saat mengkombinasikan performa NPU, GPU, dan CPU. Kehadiran NPU ini juga membuat fitur seperti Studio Effects di Windows 11 bisa berfungsi.
Simak Video "Video: Rencana CEO Bakal Lakukan PHK di Intel"
(asj/asj)