Saat peluncuran Galaxy S22 Februari lalu, Samsung menitikberatkan soal kemampuan kamera ponsel ini. Mereka mengaku telah melakukan sederet peningkatan agar foto yang dihasilkan terang, detail dan akurat baik siang maupun malam.
detikINET dan sejumlah media berbincang dengan Joshua Sungdae Cho, VP and Head of Visual SW R&D at MX Business Samsung. Dia pun membeberkan rahasia dapur dari kamera Galaxy S22 series.
Sedikit informasi Cho telah mengabdikan diri di Samsung sejak 2004. Sepanjang kariernya dia berkutat pada kamera dan fitur-fiturnya, beberapa di antaranya Single Take, Bibxy Visioan dan lainnya.
Baca juga: Duo Ultra Terbaru Samsung, Segahar Apa? |
Dalam pemaparannya, ada lima fokus utama yang jadi sorotan pada kamera Galaxy S22 series.
1. Nightography
Di kondisi low light, Samsung menjanjikan hasil jepretan Galaxy S22 series lebih detail dan dynamic range yang lebih baik. Ini berkat NPU dan GPU yang saling bekerja sama untuk menghasilkan algoritma terbaik.
Fitur Nightography turut diterapkan pada mode portrait di kamera depan maupun belakang. Kendati di kondisi low light, kamera Galaxy S22 mampu menampilkan jelas objek serta informasi kedalaman dengan sangat baik.
"Pengguna akan menyukai efek bokehnya," kata Cho.
Menariknya Samsung memberikan opsi portrait 3x zoom di kamera belakang. Padahal kemampuan tersebut tergolong sulit diterapkan saat kondisi minim cahaya.
"Sangat sulit bagi zoom 3x untuk mengenali tubuh manusia. Tapi kami menggunakan fitur Nightography sehingga pengguna akan menyukai hasil foto portraitnya," tutur Cho.
2. Foto Lebih Detail
Cho mengatakan kamera 108 sulit menghasilkan hasil jepretan yang bagus di kondisi low light. Untuk itu Samsung memadukan hasil jepretan 12 MP untuk mengurangi noise dan 108 MP agar foto lebih detail. Hasil akhirnya foto menjadi lebih terang dan tajam.
Pada mode portrait, Samsung menggunakan teknologi baru AI Stereo Depth Map. Sebelumnya Samsung menggunakan satu kamera, di Galaxy S22 series memadukannya dengan NPU untuk kedalamannya. Sehingga bantu membedakan objek dan latar belakangnya.
"Dulu sangat sulit menampilkan benda-benda tipis dengan latar belakang bokeh seperti sedotan di gelas atau kipas angin. Tapi di Galaxy S22, tiap segmen ditampilkan secara tepat," terang Cho.
Samsung turut pula memberikan kemampuan foto portrait hewan peliharaan
3. Space Zoom
Kendati bukanlah fitur baru namun kemampuan Space Zoom pada Galaxy S22 series ditingkatkan. Samsung berhasil meningkatkan tingkat detail gambar yang diabadikan pada jarak jauh.
Cho mengatakan saat memotret zoom 100x sangat sulit untuk meningkatkan kualitas gambar. Namun pihaknya berhasil melakukannya dengan menggunakan teknologi Super Resolution dan NPU untuk meningkatkan detail gambar.
4. Expert RAW
Bila sebelumnya Samsung hanya memberikan fitur Pro Mode, kini ditambahkan aplikasi RAW Camera. Fitur ini sangat berguna untuk pengguna profesional karena menawarkan dynamic range yang lebih lebar dan mengambil multi-frame berbasis 16bit RAW image.
Aplikasi RAW Camera dapat digunakan untuk pengeditan langsung setelah memotret. Menariknya lagi sudah terintegrasi dengan aplikasi Adobe Lightroom untuk pengeditan lebih lanjut.
Cho mengungkap Samsung terus memoles Expert RAW lewat metode pembelajaran sehingga kemamampuannya terus meningkat. Namun dia memberi catatan file RAW yang didapatkan dengan kamera dan Galaxy S22 series akan berbeda karena karakteristik masing-masing. Tetapi Samsung berusaha memberikan pengalaman keseluruhan sebaik mungkin.
5. Galaxy Camera di Aplikasi Pihak Ketiga
Galaxy Camera kini tersedia di aplikasi pihak ketiga, yakni Instrgam, Snapchat dan TikTok. Sehingga foto dan video yang diambil langsung dari ketiga aplikasi tadi mengurangi kualitasnya seperti kebanyakan HP Android.
@detikinet Lebih suka yang mana detikers?
Simak Video "Sederet Rumor soal Samsung Galaxy S22 FE"
(afr/afr)