Kendati sudah tidak lagi menerima dukungan pada Januari 2020, Windows 7 masih banyak digunakan. Bahkan menurut sebuah riset, sistem operasi ini kedua paling populer di pasaran.
Dengan kehadiran Windows 11, Microsoft berharap pengguna Windows 7 mau bermigrasi ke sistem operasi terbaru. Dan survei memang menunjukkan kalau 65% pengguna Windows 7 akan melakukan update ke Windows 11 ketika resmi dirilis pada akhir tahun.
Namun masalahnya secara teori sangat sedikit PC dan laptop yang saat ini menjalankan Windows 7 memenuhi syarat untuk diupgrade ke Windows 11. Karena sistem operasi yang baru hanya mendukung prosesor Intel Gen 8 atau AMD Zen 2.
Selain itu, Microsoft menegaskan kalaupun PC atau laptop yang menjalankan Windows 7 memenuhi persyaratan, pengguna tidak akan diizinkan untuk mengupgrade secara langsung ke Windows 11. Ini karena perangkat yang menjalankan Windows 7 tidak disediakan metode langsung untuk mengupgrade data ke Windows terbaru.
"Sebagian besar perangkat yang tersedia untuk dibeli sekarang akan dapat meningkatkan ke Windows 11. Anda akan memiliki opsi upgrade, clean install, atau reimage Windows 10 untuk pindah ke Windows 11. Untuk perangkat Windows 7 yang memenuhi persyaratan hardware, kamu harus menginstal sepenuhnya baru atau beralih ke Windows 10 kemudian upgrade ke Windows 11 langsung," kata Microsoft seperti dilansir dari Softpedia.
Oleh karena itu, seluruh proses akan memerlukan pekerjaan tambahan, terutama untuk mencadangkan data. Bagi admin TI perusahaan disarankan untuk merencanakan migrasi terlebih dahulu untuk seluruh jaringan mereka.
Simak Video "Video: Microsoft Berencana Pangkas Ribuan Karyawan Lagi"
(afr/afr)