Meta sudah menggelontorkan miliaran dolar dan akan mengeluarkan lebih banyak uang lagi untuk investasi di bidang AI. CEO Meta Mark Zuckerberg membela keputusan itu dan mengatakan investasi perusahaan mulai membuahkan hasil.
Dalam earnings call setelah laporan keuangan kuartal ketiga, Zuckerberg buka-bukaan soal pengeluaran perusahaan yang jor-joran tahun ini, khususnya investasi USD 14,3 miliar di Scale AI untuk memperkuat divisi AI-nya.
Divisi AI baru di Meta, yang disebut Superintelligence Labs, membutuhkan banyak daya komputasi untuk mengembangkan model AI canggih. Karena itu, Meta telah membangun pusat data raksasa dan berkolaborasi dengan perusahaan lain seperti Google, Oracle, dan CoreWeave.
Zuckerberg mengatakan Meta sepertinya akan membutuhkan lebih banyak daya komputasi dari estimasi awal. Ia menambahkan investasi AI Meta yang terus berkembang pada akhirnya akan membuahkan hasil yang besar seiring berjalannya waktu.
"Mampu melakukan investasi yang jauh lebih besar kemungkinan besar akan menguntungkan dalam jangka waktu tertentu," kata Zuckerberg dalam earnings call dengan investor, seperti dikutip dari CNBC, Jumat (31/10/2025).
Jika Meta menghabiskan terlalu banyak uang untuk sumber daya terkait AI, Zuckerberg mengatakan perusahaannya bisa mengalihkan kapasitas tersebut untuk sektor lain dan menggunakannya untuk sistem rekomendasi di deretan aplikasi dan bisnis iklan dengan cara yang menguntungkan.
Sama seperti kompetitornya, Meta meningkatkan proyeksinya untuk belanja modal. Belanja modal tahun ini diprediksi akan berada di kisaran USD 70 miliar sampai USD 72 miliar, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya sekitar USD 66 miliar sampai USD 72 miliar.
Zuckerberg mengatakan jika Meta memiliki kelebihan daya komputasi, mereka dapat menawarkannya kepada pihak ketiga. Namun menurutnya hal itu belum jadi masalah.
"Tentu saja, jika Anda sampai di titik di mana Anda membangun secara berlebihan, Anda bisa menjadikan itu sebagai opsi," ujar Zuckerberg.
Menurut Zuckerberg, dalam kasus terburuk Meta akan memiliki kelebihan kapasitas pusat data selama beberapa tahun. Hal itu berpotensi menimbulkan kerugian dan depresiasi untuk aset-aset tertentu, tapi Meta akan berkembang dan memanfaatkannya seiring waktu.
Simak Video "Video Billie Eilish Roasting Miliarder: Pakai Uang untuk Hal-hal Baik"
(vmp/vmp)