Edan, Elon Musk Sentuh Kekayaan Rp 8.302 Triliun!

Aisyah Kamaliah - detikInet
Jumat, 03 Okt 2025 15:15 WIB
Bos SpaceX dan Tesla Elon Musk menjadi orang pertama yang mencapai kekayaan USD 500 miliar -- setengah triliun dollar. Foto: REUTERS/Nathan Howard
Jakarta -

Bos SpaceX dan Tesla Elon Musk menjadi orang pertama yang mencapai kekayaan USD 500 miliar -- setengah triliun dollar -- (setara Rp 8.302 triliun). Torehannya ia dapatkan setelah nilai perusahaan mobil listrik dan usahanya yang lain mengalami kenaikan drastis tahun ini.

Dikutip dari BBC, Jumat (3/10/2025), kekayaan Musk menyentuh USD 500,1 miliar pada hari Rabu siang waktu New York. Padahal, hari sebelumnya, kekayaan Musk masih di angka USD 499 miliar, menurut laporan Forbes Billionaires Index.

Pencapaian Musk ini membuatnya semakin jauh di depan dari rivalnya di bidang teknologi, contohnya pendiri Oracle Larry Ellison. Larry Ellison memiliki kekayaan USD 350,7 miliar atau sekitar Rp 5.825 triliun, menjadikannya berada di posisi kedua setelah Elon Musk.

Menariknya, pada bulan sebelumnya, Ellison sempat mengambil alih tahta orang terkaya di dunia milik Musk selama beberapa jam saja. Ini terjadi karena saham Oracle melambung lebih dari 40%, didorong oleh prospek perusahaan terhadap bisnis infrastruktur cloud dan AI.

Saat ini, kepemilikan saham Musk di Tesla sudah di angka 12% lebih. Saham Tesla naik lebih dari 3,3% pada akhir perdagangan New York pada hari Rabu dan kini telah naik lebih dari 20% di tahun ini.

Jika sebelumnya laki-laki kelahiran Pretoria, Afrika Selatan, tersebut lebih berfokus pada isu politik di pemerintahan Presiden Donald Trump, kini para investor menyambut baik kembalinya keseriusannya untuk Tesla.

Ketua dewan direksi Tesla, Robyn Denholm, mengatakan pada bulan September bahwa Musk kini menjadi pusat perhatian di perusahaan pembuat mobil tersebut. Dewan direksi perusahaan juga mengatakan Musk dapat menerima paket gaji senilai lebih dari USD 1 triliun jika ia mencapai sejumlah target ambisius selama dekade mendatang.

Untuk mendapatkan paket tersebut, ia perlu meningkatkan nilai Tesla delapan kali lipat, menjual satu juta robot AI, menjual 12 juta mobil Tesla lainnya, dan mencapai beberapa target lainnya.

Bulan lalu, Musk turut mengumumkan bahwa ia telah membeli saham Tesla senilai sekitar USD 1 miliar. Pembelian saham ini dianggap oleh beberapa investor sebagai bentuk kepercayaan terhadap perusahaan.

Tesla telah menghadapi sejumlah tantangan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk persaingan ketat dari produsen mobil listrik pesaing seperti BYD dari China. Perusahaan ini pun sedang dalam proses transisi ke bisnis AI dan robotika.



Simak Video "Video: Elon Musk Gugat Apple-OpenAI, Khawatir Bisnisnya Kalah Saing"

(ask/ask)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork