Di tengah badai tech winter, banyak perusahaan rintisan alias startup yang tumbang. Lantas bagaimana cara bertahan dan berkembang saat diterpa badai yang berkecamuk.
Fox Logger, penyedia GPS tracker, mampu terus melaju selama delapan tahun sampai saat ini meski banyak rintangan yang dihadapinya.
CEO Fox Logger Alamsyah Cheung mengungkapkan bahwa inovasi adalah keniscayaan. Bagitu juga menerapkan kedisiplinan tersendiri dalam menjalani usaha.
"Kami terus disiplin dalam menjaga biaya operasional tetap stabil. Kami juga menerapkan prinsip ATM (Amati, Terapkan dan Modifikasi) dari inovasi-inovasi yang ada di luar negeri yangtentu saja disesuaikan dengan kebutuhan pasar dalam negeri," ujarnya seperti dalam siaran persnya.
1. Kalkulasi yang Matang
Alamsyah menuturkan salah satu kunci yang dapat menjadi pegangan bagi para young entreprenuer yang ingin mendirikan startup itu kalkulasi yang matang.
"Jika kita ingin melakukan scaling-up, maka peningkatan penjualan menjadi penting. Persoalannya, meningkatkan volume penjualan, secara otomatis membutuhkan modal yang lebih besar lagi. Nah, di sini kita harus hati-hati, jangan sampai membakar uang tanpa perhitungan," kata Alamsyah.
"Kalau dalam kasus Fox Logger, misalnya, jangan sampai belanja stok barang lebih banyak, kemudian memiliki piutang yang semakin besar. Ïni yang harus dicermati dalam menjalankan roda perusahaan. Jangan sampai kita melakukan kesalahan kalkulasi yang berakibat fatal," dia mewanti-wanti," sambungnya.
2. Perkuat SDM
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah unsur penting dalam menjalankan startup. Menurut Alamsyah, SDM merupakan bagian dari keberhasilan startup.
"Mengapa? Karena seekor kuda pacuan dapat memenangkan lomba pacuan jika kuda dan penunggangnya bisa bekerja sama dengan baik. Chemistry antar-SDM baik secara horizontal maupun vertikal harus terkoneksi dengan baik agar dampaknya bisa multiple," ungkap dia.
3. Jangan Berpuas Diri
Dalam menjalankan startup, tidak mudah berpuas diri. Sebab jika demikian, maka akan dengan mudah dikalahkan para pesaing.
Di tengah tantangan yang makin berat, Fox Logger pun demikian. Untuk meningkatkan value yang diberikan bagi customer-nya, perusahaan terus berinvestasi dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan melalui pengembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), termasuk penambahan jumlah SDM yang ahli di bidang teknologi GPS tracking, serta peningkatan fasilitas divisi R&D.
Selain itu, Fox Logger tengah merampungkan gedung setinggi delapan lantai di Cideng, Jakarta, dan mempersiapkan melantai bursa di Bursa Efek Indonesia pada kuartal keempat tahun ini.
"Keputusan IPO ini sejatinya sebuah kuputusan yang teramat berani. Namun kami yakin bisa melakukannya, meskipun membutuhkan biaya yang tidak kecil serta menambah kesibukan operasional perusahaan yang luar biasa," pungkas Alamsyah.
Simak Video "PLN Startup Day 2025: Jembatan Startup Wujudkan Energi Masa Depan"
(agt/agt)