Pertumbuhan ekonomi digital terus meningkat seiring kepercayaan pengguna untuk bertransaksi secara digital (digital trust) yang meningkat juga.
Digital trust memiliki peran penting bagi pertumbuhan industri digital. Semakin pelaku industri digital mampu menjamin keamanan data pengguna, maka akan semakin besar dampak positif yang ditimbulkan untuk keberlangsungan industri.
Ini adalah tema utama dari diskusi "VIDA Outlook 2022: Tren Penggunaan Identitas Digital Dalam Mendorong Transformasi Digital Nasional." Diskusi yang diikuti oleh regulator, pelaku industri digital, dan ekonom ini membahas mengenai peran identitas digital dan pengelolaan data pribadi yang terjamin keamanannya saat melakukan interaksi digital.
Jaminan atas digital trust ini semakin relevan dengan diagendakannya tiga isu prioritas di sektor digital yang bakal dibahas di Presidensi G20 oleh Kemenkominfo. Tiga isu tersebut adalah pemulihan dan konektivitas pasca COVID-19, literasi dan keterampilan digital, serta arus data lintas batas negara yang terpercaya. Identitas digital yang aman adalah komponen dari digital trust dan menjadi benang merah di isu tersebut.
"Memasuki ruangan digital itu harus membangun trust. Sertifikat elektronik telah menjadi pendorong kemajuan ekosistem digital nasional, karena menjadi penanda bukti keabsahan bagi layanan digital," ujar Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dalam diskusi yang digelar pada Rabu (2/2/2022) secara virtual tersebut.
"Sertifikat elektronik telah menjadi pendorong kemajuan ekosistem digital nasional, karena menjadi penanda bukti keabsahan bagi layanan digital. Seperti untuk digunakan dalam dokumen dan transaksi digital, maupun menjadi penanda identitas digital, yang memberi kemudahan pada layanan digital masyarakat Indonesia," tambahnya.
Semuel juga menyatakan kalau dari hasil studinya, sertifikat elektronik adalah sebuah keniscayaan untuk direalisasikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital.
Sementara identitas digital juga dapat digunakan dalam berbagai transaksi seperti dalam pembelian barang secara online, membuka rekening Bank atau industri keuangan lainnya. Inovasi semacam ini, menurutnya, selaras dengan apa yang diangkat Indonesia dalam Presidensi G20.
"Ke depannya, Kominfo akan terus menyiapkan regulasi yang berkaitan dengan pertumbuhan identitas digital Indonesia, membangun ekosistem digital berbasis digital trust, dan juga melakukan penguatan SDM digital dalam negeri," jelas Semuel.
*Anda kini bisa cek harga dan perbandingan smartphone terbaru di detikINET. Silakan klik DI SINI.
Simak Video "Video: Kolaborasi Kominfo-IBM untuk Majukan Transformasi Digital Indonesia"
(asj/fay)