Layanan baru ini memungkinkan para pengguna Booking.com tak hanya bisa memesan kendaraan lewat Grab di dalam aplikasi Booking.com, tetapi juga melakukan pembayaran non tunai dalam mata uang mereka.
Alhasil, layanan baru ini menghilangkan kendala bahasa dan mata uang yang selama ini kerap menjadi masalah para traveler saat akan menggunakan transposrtasi lokal di daerah tujuan mereka berwisata.
Para pengguna di Singapura, saat ini bisa mengakses layanan Grab lewat aplikasi Booking.com. Dikutip dari Tech in Asia, Selasa (29/10/2019), ketersediaan layanan akan diperluas ke Indonesia dan Thailand pada akhir tahun ini, serta di Kamboja, Malaysia, Myanmar, Vietnam dan Filipina pada awal 2020.
"Grab dan Booking.com juga berencana melanjutkan pengujian dan pengembangan lebih banyak produk untuk para traveler di Asia Tenggara," kata Bryan Batista, CEO Transport Division Booking.com.
Langkah terbaru ini merupakan kemitraan strategis yang lebih luas di antara Booking Holdings dan Grab. Awal tahun ini, Grab memperkenalkan layanan booking hotel melalui aplikasinya, berkolaborasi dengan Agoda dan Booking.com. Booking Holdings juga menyuntikkan USD 200 juta ke Grab.
Booking.com bermitra dengan para penyedia transportasi di seluruh dunia untuk memberikan lebih banyak opsi bagi para traveler.
Simak Video "Respons Yusuf Mansur Usai Pernyataannya Jadi Komisaris Dibantah Grab"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)