Selain Alibaba, suntikan dana segar terhadap Ofo turut melibatkan pemodal seperti Hony Capital, CITIC Private Equity, Didi, hingga FST Global dalama pedanaan seri E kepada startup yang punya valuasi USD 2 miliar tersebut.
Keputusan menggelontorkan dana besar tersebut diyakini karena tren ride sharing sepeda terus mengalami pertumbuhan di China dan negara lainnya. Sebelumnya, Ofo telah mengumpulkan pendanaan USD 450 juta.
"Ofo berkomitmen untuk menyediakan pengguna global perjalanan mengedepankan kenyamanan, efisiensi, hijau, dan sehat," ungkap pendiri dan CEO dari Ofo, Dai Wei dilansir dari Tech Crunch, Kamis (6/7/2017).
"Kami akan terus meningkatkan layanan kami untuk pengalaman pengguna lebih baik, mempercepat strategi ekspansi global kami, dan terus memimpin industri ride sharing sepeda," sebut mereka
Ofo merupakan startup yang baru terbentuk sekitar dua tahun lalu. Sampai saat ini, Ofo mengklaim telah menyediakan 2 miliar sewa sepada untuk lebih dari 100 juta pengguna. Ofo mengatakan telah menghubungkan 6,5 juta sepeda ke pengendara di 150 kota di 5 negara, di mana aktivitas puncaknya bisa 25 juta sepeda digunakan per harinya.
Sokongan dana segar ini direncanakan Ofo untuk mengembangkan lebih banyak armada ke lebih dari 20 juta sepeda. Sebab, startup ini berambisi untuk tumbuh sampai menjangkau 200 kota sebelum akhir 2017. (fyk/fyk)