Huawei baru saja mengumumkan peluncuran fitur Wheelchair Mode pada cincin aktivitas (active rings) di berbagai perangkat smart wearables produksinya. Fitur ini membantu aktivitas harian pengguna kursi roda di berbagai negara dengan mengintegrasikan fungsi aksesibilitas ke dalam pengalaman olahraga dan kesehatan lewat smartwatch ataupun smartband Huawei.
President of Huawei Consumer BG Marketing and Sales Services Zhu Ping mengatakan tim Huawei di Uni Emirat Arab mengembangkan teknologi ini karena terinspirasi oleh Presiden Komite Paralimpiade Asia, Majid Rashed.
"Kami meneliti secara mendalam kebutuhan pengelolaan aktivitas dan pola gerakan khas pengguna kursi roda, lalu merancang fitur 'Wheelchair Mode'. Fitur ini menilai status aktivitas pengguna kursi roda secara ilmiah dengan merekam jumlah dorongan roda, durasi latihan, dan konsumsi kalori. Fitur ini juga memberikan pengukuran lengkap dan pengingat aktivitas agar pengguna kursi roda dapat mengatur olahraga serta menjaga kesehatan harian secara optimal," kata Zhu Ping melalui keterangan tertulis, Selasa, (9/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, data terbaru mencatat bahwa pengiriman perangkat wearable Huawei di seluruh dunia telah melampaui 200 juta unit. Pada paruh pertama tahun 2025, Huawei tercatat memimpin pasar global perangkat wearable dan mempertahankan posisi teratas di lebih dari 20 negara dan wilayah.
![]() Foto: Konsumen menjajal HUAWEI WATCH GT6 Series dalam peluncuran produk di Paris, 2025.
ADVERTISEMENT
|
Para analis pasar menilai bahwa inovasi produk yang berkelanjutan dan kenaikan pangsa pasar yang stabil mencerminkan kemampuan Huawei dalam mengatasi tantangan global sekaligus mengejar tujuan jangka panjang untuk mempertahankan nilai-nilai lokal.
Konsistensi pencapaian itu tercermin dalam daftar Kantar BrandZ Top 100 Most Valuable Global Brands 2025 yang dirilis Mei lalu. Diketahui, Huawei melompat ke peringkat 39 dunia, sebuah kemajuan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Zhu Ping melanjutkan, meski menghadapi tantangan eksternal dan ketidakpastian pasar, kehadiran Huawei tetap kuat di berbagai belahan dunia.
"Pertumbuhan Huawei berasal dari kepercayaan konsumen global terhadap merek dan produk kami," tegas Zhu Ping.
"Ketika kami kembali ke pasar Brasil.setelah beberapa tahun, seorang pengguna membawa ponsel Huawei berusia enam tahun ke toko kami. Momen itu sangat mengharukan bagi semua," tambahnya.
![]() Foto: Suasana HUAWEI XMAGE 2025 Ceremony dan Pameran Tahunan di Grand Palais, Paris. |
Lebih lanjut, Zhu Ping menegaskan pengalaman nyata pengguna menjadi landasan inovasi Huawei. Mulai dari terobosan ponsel lipat tiga layar, teknologi fotografi mobile kelas dunia, tablet MatePad untuk belajar dan berkarya, hingga FreeClip sebagai earphone ringan yang stylish. Melalui berbagai inovasi ini, Huawei menjawab beragam ekspekstasi konsumen global dengan terus menghadirkan produk-produk yang berfokus pada pengguna.
Berangkat dari filosofi tersebut, Huawei menempatkan perangkat wearable untuk olahraga dan kesehatan sebagai salah satu prioritas utama dalam mengkonsolidasi dan memperluas pasar global. Komitmen ini tercermin pada peluncuran rangkaian produk inovatif di Paris, September 2025 yang turut menampilkan HUAWEI WATCH GT 6 Series.
Di Indonesia, produk ini sukses memimpin penjualan kategori smartwatch harga di atas Rp2 juta pada periode 9 -20 Oktober 2025. Didukung mitra penjualan seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, Erafone, dan Urban Republic, HUAWEI WATCH GT 6 laris di pasaran berkat desainnya yang premium, baterai tahan lama, serta fitur olahraga dan kesehatan profesional yang lengkap. Serta disusul oleh HUAWEI WATCH FIT 4 menjadi smartwatch terlaris di bawah Rp 2 juta berkat desain ringkas dan fitur kebugaran yang laris di berbagai platform daring maupun gerai ritel.
Selaras dengan strategi inovasi produknya, Huawei juga memperkuat kerja sama industri di kancah global. Platform Huawei Health kini membuka lebih dari tujuh puluh jenis data untuk berbagai mitra, mulai dari indikator fisiologis hingga penilaian kondisi psikologis, serta berkolaborasi dengan 150 lembaga riset dunia untuk mendorong pengembangan riset kesehatan mutakhir.
"Laboratorium Kesehatan Huawei di Helsinki dilengkapi simulator snowboard dan ski yang memungkinkan peneliti untuk menirukan kondisi gesekan salju untuk melakukan studi data mendalam," jelas Zhu Ping.
Diketahui, Huawei menempatkan layanan pelanggan yang hangat dan profesional sebagai inti dari komitmen mereknya. Huawei memprioritaskan dedikasi dalam meningkatkan kemampuan layanan, merancang sistem yang efisien, memanfaatkan teknologi digital, dan memperkuat dukungan organisasi agar setiap pengguna dapat mengambil keputusan dengan percaya diri dan merasakan manfaat nyata.
Saat ini, jaringan layanan daring Huawei telah tersedia dalam lebih dari tiga puluh bahasa, didukung lebih dari tiga ribu pusat layanan pelanggan di seluruh dunia serta 1.800 teknisi di berbagai negara yang siap memberikan pendampingan langsung.
Program unggulan seperti '5-Free Services' dan hari layanan rutin semakin menegaskan komitmen Huawei pada pengalaman yang ramah, terpercaya, dan berpusat pada pengguna.
Ke depan, Zhu Ping menegaskan Huawei akan terus berjalan bersama pengguna global, tumbuh bersama komunitas lokal, dan berkembang dalam keberagaman budaya. Pada peluncuran produk di Paris sebelumnya, Huawei memperkenalkan 'Now is Yours' sebagai identitas merek terbaru yang mengajak generasi baru konsumen global merasakan sisi humanis teknologi.
Melalui produk inovatif, sikap autentik, hubungan yang hangat, dan visi inklusif, Huawei ingin melangkah lebih jauh dan menghadirkan lebih banyak pengalaman berarti bagi penggunanya.
"Kepercayaan konsumen adalah aset paling berharga bagi kami, dan berfokus pada konsumen akan selalu menjadi nilai utama Huawei. Generasi muda saat ini menginginkan merek yang memahami emosi mereka yang sebenarnya. Kami ingin berinteraksi secara terbuka dan tulus, serta membangun koneksi lintas wilayah dan lintas budaya dengan sikap hangat dan inklusif, sehingga lebih banyak orang di seluruh dunia bisa merasakan manfaat positif dari kemajuan teknologi," jelas Zhu Ping.
(Huawei/sls)

