
-
01 Kominfo Ungkap Isi Surat Facebook Soal Kebocoran Data
-
02 Dilanda Krisis, Facebook Malah Untung Besar
-
03 Diselidiki AS, Huawei bakal Senasib dengan ZTE?
-
04 FotoINET Mengintip Deretan Teknologi Rumah Pintar LG di Korea
-
05 Iron Spider bakal Hadir di Game Terbaru Spider-Man
-
06 Jack Ma: Kita Harus Lepas dari Teknologi Amerika!
-
07 Laporan dari Singapura Alasan Iron Man Pakai Ponsel Lipat Jadul di Avengers: Infinity War
-
08 Browser Baru Opera Punya Kemampuan Spesial
-
09 FotoINET Kisah YouTuber Bule Tinggal di Pemukiman Kumuh Terbesar Asia
-
10 NIK dan KK Bikin Gagal Registrasi, Coba Lapor ke Nomor Ini
- SELENGKAPNYA
-
01 Xiaomi: Redmi Note 5 Setara Samsung S9
-
02 Apple Ejek Play Store Android
-
03 Pengamat: iPhone X akan Dimatikan Apple
-
04 Callind, Aplikasi Lokal Pesaing WhatsApp Resmi Diluncurkan
-
05 ZTE Dilumpuhkan Amerika, Ini Peringatan China
-
06 Bill Gates Dukung Live Streaming Pantau Bumi Bulat
-
07 'Dilarang Pakai Teknologi AS, Ekonomi China Bisa Ambruk'
-
08 Pakai Xiaomi Mi 6, Polda Metro Jadi Bulan-bulanan Netizen
-
09 Ponsel Hitam Putih yang Pernah Bikin Penggunanya Bangga
-
10 Facebook Indonesia Kena Blokir Kalau...
Senin, 06 Mar 2017 13:28 WIB
Kumpulan Review Nintendo Switch, Beli Atau Tidak Ya?

Jakarta - Nintendo resmi merilis Nintendo Switch pada tanggal 3 Maret 2017 lalu. Dan sejak saat itu, sejumlah media di luar negeri saling adu cepat me-review perangkat konsol game terbaru Nintendo itu.
Bukan tanpa sebab, rasa penasaran akan Nintendo Switch didorong manakala mengetahui perangkat ini bisa dibilang sebagai hybrid console. Ini artinya, Nintendo Switch bisa berfungsi sebagai konsol rumahan atau bisa berfungsi layaknya perangkat gaming portable seperti yang ditawarkan oleh Nintendo 3DS atau PlayStation Vita.
Lalu bagaimana kesimpulan review-nya? Berikut detikINET rangkum dari berbagai sumber!
Gamespot
Media game kredibel yang satu ini kerap melontarkan kritik keras terhadap industri game. Untuk Nintendo Switch sendiri, sang penulis Jimmy Thang menyebut Switch sebagai puncak tertinggi dari pertumbuhan bisnis Nintendo dan Nvidia. Karena sebagaimana diketahui, Nintendo Switch diperkuat dengan kartu grafis yang dibuat oleh Nvidia.
Tak hanya itu, Thang pun mengakui bila Nintendo Switch tidaklah sempurna. Namun, perangkat ini tetap menawarkan berbagai cara asyik untuk bermain game. Anda mungkin bisa menemukan konsol yang lebih powerful seperti PlayStation 4 atau Xbox One, tapi di Nintendo Switch yang Anda dapatkan adalah keunggulan bentuknya. Bentuk yang ringan.
Polygon
Nintendo Switch berada di posisi antara kegagalan era Wii U dan bagaimana upaya agar perusahaan game raksasa Jepang itu harus bangkit. Perangkat ini memiliki konsep dasar dari Wii U, sebagai konsol berbasis tablet, dan menjanjikan apa yang tidak bisa dicapai Nintendo di tahun 2012 lalu.
Disebut oleh tim Polygon, Nintendo Switch terasa unik. Sangat berbeda dengan PlayStation 4 dan Xbox One. Perangkat ini mampu menghadirkan momen yang istimewa (mereka menyebutnya dengan momen 'wow'), ketika melanjutkan permainan dari portable mode ke televisi.
Kotaku
Nintendo Switch adalah perangkat game konsol eksperimental dari sebuah perusahaan dengan kisah sejarah pembuatan perangkat game konsol eksperimental. Apakah akan menjadi bagian dari salah satu kesuksesan Nintendo atau malah sebaliknya, waktu yang akan menjawab.
Secara fundamental saya menyukai Nintendo Switch. Seperti sukses mencapai tujuan dengan cara yang mengagumkan dan membuat saya berpikir bahwa ini berbeda dengan perangkat konsol game lainnya. Namun, tetap menyimpan berbagai kekecewaan seperti biaya tambahan yang tersembunyi dan masih banyak yang tidak bisa dijelaskan oleh Nintendo.
Rekomendasi dari saya adalah menunggu. Tentu saja perangkat ini menggoda dan Anda pasti segera ingin membelinya. Tapi jika masih dalam batasan niat, saran saya tunggu dulu. Tunggu apabila Nintendo sudah berhasil mengakomodir segala macam isu hardware yang dilaporkan banyak orang.
Junkee
Sama halnya seperti Kotaku, Junkee di sini memberikan pertanyaan yang menurutnya sulit dijawab. Haruskah kita membelinya? Nintendo memiliki sesuatu yang sangat spesial di sini. Masalahnya di sini kita seolah sedang berada di dalam mata badai. Tidak ada seorang pun yang mengutak-atik perangkat ini dalam waktu yang lama kecuali impresi pertama.
Me-review game yang ada sangat mudah. Zelda? Menakjubkan dan mengejutkan. Memang, game ini juga hadir di Nintendo Wii U, tapi secara visual biasa saja. 1-2 Switch? Membingungkan dan overpriced (terlalu mahal).
Konsolnya sendiri sangat seksi, terasa nyaman, terdengar bagus, dan semuanya yang dikatakan oleh Nintendo memang benar adanya. Tapi, sampai ada game-game baru lagi, semuanya terserah kepada Anda.
Pocket Gamer
Nintendo Switch menawarkan kemampuan yang lebih dari yang disodorkan oleh konsol dan handheld. Perangkat ini menyajikan pengalaman game bagus di mana pun Anda berada.
Attack of the Fanboy
Nintendo Switch memiliki potensi untuk menjadi salah satu konsol terbaik Nintendo. Handheld/konsol rumahan hybrid mungkin memiliki kualitas grafis yang lawas, tapi memiliki kemampuan untuk dibawa ke mana saja menjadi poin tambahan.
Desain dan hardware saya rasa bagus, tapi sayangnya rilis dengan game yang kurang menggebrak. Jadi, bagi mereka yang menanti game di luar Zelda, sebaiknya bisa menunggu. (mag/fyk)
Bukan tanpa sebab, rasa penasaran akan Nintendo Switch didorong manakala mengetahui perangkat ini bisa dibilang sebagai hybrid console. Ini artinya, Nintendo Switch bisa berfungsi sebagai konsol rumahan atau bisa berfungsi layaknya perangkat gaming portable seperti yang ditawarkan oleh Nintendo 3DS atau PlayStation Vita.
Lalu bagaimana kesimpulan review-nya? Berikut detikINET rangkum dari berbagai sumber!
Gamespot
![]() |
Media game kredibel yang satu ini kerap melontarkan kritik keras terhadap industri game. Untuk Nintendo Switch sendiri, sang penulis Jimmy Thang menyebut Switch sebagai puncak tertinggi dari pertumbuhan bisnis Nintendo dan Nvidia. Karena sebagaimana diketahui, Nintendo Switch diperkuat dengan kartu grafis yang dibuat oleh Nvidia.
Tak hanya itu, Thang pun mengakui bila Nintendo Switch tidaklah sempurna. Namun, perangkat ini tetap menawarkan berbagai cara asyik untuk bermain game. Anda mungkin bisa menemukan konsol yang lebih powerful seperti PlayStation 4 atau Xbox One, tapi di Nintendo Switch yang Anda dapatkan adalah keunggulan bentuknya. Bentuk yang ringan.
Polygon
Nintendo Switch berada di posisi antara kegagalan era Wii U dan bagaimana upaya agar perusahaan game raksasa Jepang itu harus bangkit. Perangkat ini memiliki konsep dasar dari Wii U, sebagai konsol berbasis tablet, dan menjanjikan apa yang tidak bisa dicapai Nintendo di tahun 2012 lalu.
Disebut oleh tim Polygon, Nintendo Switch terasa unik. Sangat berbeda dengan PlayStation 4 dan Xbox One. Perangkat ini mampu menghadirkan momen yang istimewa (mereka menyebutnya dengan momen 'wow'), ketika melanjutkan permainan dari portable mode ke televisi.
Kotaku
![]() |
Nintendo Switch adalah perangkat game konsol eksperimental dari sebuah perusahaan dengan kisah sejarah pembuatan perangkat game konsol eksperimental. Apakah akan menjadi bagian dari salah satu kesuksesan Nintendo atau malah sebaliknya, waktu yang akan menjawab.
Secara fundamental saya menyukai Nintendo Switch. Seperti sukses mencapai tujuan dengan cara yang mengagumkan dan membuat saya berpikir bahwa ini berbeda dengan perangkat konsol game lainnya. Namun, tetap menyimpan berbagai kekecewaan seperti biaya tambahan yang tersembunyi dan masih banyak yang tidak bisa dijelaskan oleh Nintendo.
Rekomendasi dari saya adalah menunggu. Tentu saja perangkat ini menggoda dan Anda pasti segera ingin membelinya. Tapi jika masih dalam batasan niat, saran saya tunggu dulu. Tunggu apabila Nintendo sudah berhasil mengakomodir segala macam isu hardware yang dilaporkan banyak orang.
Junkee
![]() |
Sama halnya seperti Kotaku, Junkee di sini memberikan pertanyaan yang menurutnya sulit dijawab. Haruskah kita membelinya? Nintendo memiliki sesuatu yang sangat spesial di sini. Masalahnya di sini kita seolah sedang berada di dalam mata badai. Tidak ada seorang pun yang mengutak-atik perangkat ini dalam waktu yang lama kecuali impresi pertama.
Me-review game yang ada sangat mudah. Zelda? Menakjubkan dan mengejutkan. Memang, game ini juga hadir di Nintendo Wii U, tapi secara visual biasa saja. 1-2 Switch? Membingungkan dan overpriced (terlalu mahal).
Konsolnya sendiri sangat seksi, terasa nyaman, terdengar bagus, dan semuanya yang dikatakan oleh Nintendo memang benar adanya. Tapi, sampai ada game-game baru lagi, semuanya terserah kepada Anda.
Pocket Gamer
Nintendo Switch menawarkan kemampuan yang lebih dari yang disodorkan oleh konsol dan handheld. Perangkat ini menyajikan pengalaman game bagus di mana pun Anda berada.
Attack of the Fanboy
![]() |
Nintendo Switch memiliki potensi untuk menjadi salah satu konsol terbaik Nintendo. Handheld/konsol rumahan hybrid mungkin memiliki kualitas grafis yang lawas, tapi memiliki kemampuan untuk dibawa ke mana saja menjadi poin tambahan.
Desain dan hardware saya rasa bagus, tapi sayangnya rilis dengan game yang kurang menggebrak. Jadi, bagi mereka yang menanti game di luar Zelda, sebaiknya bisa menunggu. (mag/fyk)
Berita Terkait
News Feed
-
PS5 dan Xbox One Terbaru Rilis 2020?
Kamis, 26 Apr 2018 15:30 WIBPersaingan industri game konsol masih terus memanas. Beredar kabar bila konsol terbaru Microsoft dan Sony siap meluncur di tahun 2020. -
Kolom Telematika
Viral Burung Surakav yang Ternyata Hoax
Kamis, 26 Apr 2018 15:20 WIBDi ranah media sosial ramai beredar postingan mengenai burung bernama Surakav. Netizen awam dibuat terkagum-kagum pada burung ini. -
Dilanda Krisis, Facebook Malah Untung Besar
Kamis, 26 Apr 2018 14:55 WIBKrisis yang melanda Facebook belakangan ini nyatanya tidak cukup kuat untuk menghentikan laju pendapatan dari jejaring sosial raksasa tersebut. -
Iron Spider bakal Hadir di Game Terbaru Spider-Man
Kamis, 26 Apr 2018 14:40 WIBDalam film Avengers: Infinity War Anda akan melihat Spider-Man beraksi dengan kostum barunya pemberian Tony Stark. Kostum ini akan hadir dalam game Spider-Man. -
FotoINET
Mengintip Deretan Teknologi Rumah Pintar LG di Korea
Kamis, 26 Apr 2018 14:10 WIBThinQ dan AI membuat deretan produk rumah tangga LG memudahkan penghuni mengontrol rumah dari jauh sambil beraktivitas. Berikut deretan konsep rumah pintar LG. -
Laporan dari Singapura
Alasan Iron Man Pakai Ponsel Lipat Jadul di Avengers: Infinity War
Kamis, 26 Apr 2018 13:55 WIBJoe Russo, sutradara Avengers: Infinity War, mengungkap alasan kenapa orang sekaya Tony Stark yang punya teknologi canggih masih menggunakan ponsel lipat jadul. -
Kominfo Ungkap Isi Surat Facebook Soal Kebocoran Data
Kamis, 26 Apr 2018 13:26 WIBFacebook akhirnya menjawab semua pertanyaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait kebocoran sejuta data pelanggan di Indonesia. Apa isi suratnya? -
Diselidiki AS, Huawei bakal Senasib dengan ZTE?
Kamis, 26 Apr 2018 12:25 WIBDepartemen Hukum AS sedang menginvestigasi Huawei karena diduga melanggar embargo AS terhadap Iran. -
Browser Baru Opera Punya Kemampuan Spesial
Kamis, 26 Apr 2018 11:56 WIBBrowser anyar yang dibawa Opera kali ini memiliki kemampuan memudahkan pengguna mengoperasikannya hanya dengan satu tangan. -
Jack Ma: Kita Harus Lepas dari Teknologi Amerika!
Kamis, 26 Apr 2018 11:33 WIBLarangan yang menimpa ZTE dalam menggunakan teknologi asal Amerika Serikat dianggap Jack Ma sebagai momen bagi China dan negara lain.