
-
01 Jack Ma: Kita Harus Lepas dari Teknologi Amerika!
-
02 FotoINET Kisah YouTuber Bule Tinggal di Pemukiman Kumuh Terbesar Asia
-
03 Browser Baru Opera Punya Kemampuan Spesial
-
04 NIK dan KK Bikin Gagal Registrasi, Coba Lapor ke Nomor Ini
-
05 FotoINET Penampakan Xiaomi Mi 6X yang Hadir Tanpa Jack Audio
-
06 Demi Konten, Netflix Mau Tambah Utang Rp 20,8 Triliun
-
07 Tanggal Peluncuran OnePlus 6 Resmi Diumumkan
-
08 Robot Mulai Geser Peran Maskot di Sepakbola
-
09 Layar LG G7 Setara 1000 Lilin
-
10 HP Siap Bawa Printer 3D ke Indonesia, Tapi...
- SELENGKAPNYA
-
01 Xiaomi: Redmi Note 5 Setara Samsung S9
-
02 Pengamat: iPhone X akan Dimatikan Apple
-
03 Apple Ejek Play Store Android
-
04 Callind, Aplikasi Lokal Pesaing WhatsApp Resmi Diluncurkan
-
05 ZTE Dilumpuhkan Amerika, Ini Peringatan China
-
06 Bill Gates Dukung Live Streaming Pantau Bumi Bulat
-
07 Pakai Xiaomi Mi 6, Polda Metro Jadi Bulan-bulanan Netizen
-
08 'Dilarang Pakai Teknologi AS, Ekonomi China Bisa Ambruk'
-
09 Ponsel Hitam Putih yang Pernah Bikin Penggunanya Bangga
-
10 Facebook Indonesia Kena Blokir Kalau...
Rabu, 22 Nov 2017 22:28 WIB
6 Startup Pamer Inovasi di Depan Investor

Jakarta - Kurang lebih tiga bulan sudah enam startup terpilih dari program GnB Accelerator menjalani masa mentoring. Di puncak acara bertajuk Demo Day ini, keenam startup pilihan akan dipertemukan dengan investor.
Pertemuan ini tentu saja bertujuan untuk memaparkan lebih jauh terkait inovasi dan solusi yang mereka tawarkan untuk menjawab permasalahan di berbagai bidang. Adapun enam startup itu adalah Sticar, Medika App, Plomo, Sistem Akademik (SIKAD), Simplidots, dan PanenID.
Seperti disampaikan oleh SEA Regional Manager Fenox VC Retno Dewati, Demo Day merupakan puncak acara dari rangkaian program batch ketiga. Program ini diselenggarakan dari hasil kerjasama perusahaan pemodal capital Fenox VC dengan Infoxom Corporation.
"Program ini diperuntukan membantu startup untuk mencapai tujuan yang diiginkan. Setiap startup yang terpilih akan mendapatkan program intensif training dan mentorship selama tiga bulan. Mereka juga akan menerima invenstasi USD 50.000 (Rp 666 juta) dari Fenox VC," ucap Retno ditemui detikINET di Energy Building SCBD, Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Tak hanya itu, program ini menurut Retno juga bertujuan untuk membekali para startup untuk menjadi perusahaan rintisan yang tangguh dan terdepan dalam menghadapi dunia bisnis natinya.
Sekadar informasi, program untuk batch ketiga ini sudah dimulai sejak Agustus 2017. Masing-masing startup mendapatkan pelatihan dari para mentor yang berpengalaman di bidangnya.
Untuk pemberian investasi senilai USD 50.000 tadi, maka Fenox VC berhak mendapat kepemilikan di startup. Namun, sayang Retno enggan mengatakan berapa persen ownership yang dimiliki Fenox VC.
"Berapa persennya kami tidak bisa disclose. Karena setiap startup persentasenya berbeda-beda, tergantung dengan traction-nya dan potential market-nya," pungkas Retno.
Sementara itu salah satu pendiri startup yang terpilih, Sticar, Rio Darmawan mengakui program ini sangat membantu mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.
"Saya rasa program ini sangat keren dan dapat mempercepat goal yang ingin diraih perusahaan. Karenanya, program ini sangat tepat buat kita," ujarnya.
Senada dengan Rio, CEO Simplidots Jowan Kosasih menuturkan program ini sangat berharga bagi perusahaannya. Sebab, sebelumnya Simplidots yang berbasis di Medan, Sumatera Utara ini hanya memiliki pasar di wilayah tersebut. (rns/rou)
Pertemuan ini tentu saja bertujuan untuk memaparkan lebih jauh terkait inovasi dan solusi yang mereka tawarkan untuk menjawab permasalahan di berbagai bidang. Adapun enam startup itu adalah Sticar, Medika App, Plomo, Sistem Akademik (SIKAD), Simplidots, dan PanenID.
Seperti disampaikan oleh SEA Regional Manager Fenox VC Retno Dewati, Demo Day merupakan puncak acara dari rangkaian program batch ketiga. Program ini diselenggarakan dari hasil kerjasama perusahaan pemodal capital Fenox VC dengan Infoxom Corporation.
![]() |
"Program ini diperuntukan membantu startup untuk mencapai tujuan yang diiginkan. Setiap startup yang terpilih akan mendapatkan program intensif training dan mentorship selama tiga bulan. Mereka juga akan menerima invenstasi USD 50.000 (Rp 666 juta) dari Fenox VC," ucap Retno ditemui detikINET di Energy Building SCBD, Jakarta, Rabu (22/11/2017).
![]() |
Tak hanya itu, program ini menurut Retno juga bertujuan untuk membekali para startup untuk menjadi perusahaan rintisan yang tangguh dan terdepan dalam menghadapi dunia bisnis natinya.
Sekadar informasi, program untuk batch ketiga ini sudah dimulai sejak Agustus 2017. Masing-masing startup mendapatkan pelatihan dari para mentor yang berpengalaman di bidangnya.
![]() |
Untuk pemberian investasi senilai USD 50.000 tadi, maka Fenox VC berhak mendapat kepemilikan di startup. Namun, sayang Retno enggan mengatakan berapa persen ownership yang dimiliki Fenox VC.
"Berapa persennya kami tidak bisa disclose. Karena setiap startup persentasenya berbeda-beda, tergantung dengan traction-nya dan potential market-nya," pungkas Retno.
Sementara itu salah satu pendiri startup yang terpilih, Sticar, Rio Darmawan mengakui program ini sangat membantu mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.
"Saya rasa program ini sangat keren dan dapat mempercepat goal yang ingin diraih perusahaan. Karenanya, program ini sangat tepat buat kita," ujarnya.
Senada dengan Rio, CEO Simplidots Jowan Kosasih menuturkan program ini sangat berharga bagi perusahaannya. Sebab, sebelumnya Simplidots yang berbasis di Medan, Sumatera Utara ini hanya memiliki pasar di wilayah tersebut. (rns/rou)
Berita Terkait
Baca Juga
News Feed
-
Jack Ma: Kita Harus Lepas dari Teknologi Amerika!
Kamis, 26 Apr 2018 11:33 WIBLarangan yang menimpa ZTE dalam menggunakan teknologi asal Amerika Serikat dianggap Jack Ma sebagai momen bagi China dan negara lain. -
Demi Konten, Netflix Mau Tambah Utang Rp 20,8 Triliun
Kamis, 26 Apr 2018 11:00 WIBNetflix mengaku berencana menambah utangnya sebesar USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 20,8 triliun, yang akan dipakai untuk memperkaya konten video orisinalnya. -
NIK dan KK Bikin Gagal Registrasi, Coba Lapor ke Nomor Ini
Kamis, 26 Apr 2018 10:37 WIBDalam beberapa hari lagi, registrasi ulang untuk pelanggan prabayar lama akan berakhir. Jika ada masalah, bisa menghubungi nomor ini. -
FotoINET
Kisah YouTuber Bule Tinggal di Pemukiman Kumuh Terbesar Asia
Kamis, 26 Apr 2018 10:12 WIBSeorang YouTuber bule mencoba hidup di salah satu pemukiman kumuh terbesar di Asia. Begini pengalamannya yang menarik itu. -
Tanggal Peluncuran OnePlus 6 Resmi Diumumkan
Kamis, 26 Apr 2018 09:29 WIBOnePlus akhirnya mengumumkan tanggal peluncuran dari ponsel teranyarnya, yang ternyata hanya tinggal hitungan minggu. Kapan? -
Robot Mulai Geser Peran Maskot di Sepakbola
Kamis, 26 Apr 2018 08:59 WIBSetelah perhelatan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018, kali ini giliran Liga Primer Inggris yang merasakan 'invasi' robot. Seperti apa wujudnya? -
FotoINET
Penampakan Xiaomi Mi 6X yang Hadir Tanpa Jack Audio
Kamis, 26 Apr 2018 08:31 WIBMi 6X resmi dirilis, sejumlah peningkatan dihadirkan Xiaomi. Tapi sayangnya ponsel ini hadir tanpa dilengkapi port jack audio 3,5 mm, begini penampakannya. -
HP Siap Bawa Printer 3D ke Indonesia, Tapi...
Kamis, 26 Apr 2018 07:58 WIBIndonesia menjadi salah satu pasar penting bagi HP. Karena itu mereka berencana memasukan printer 3D ke Tanah Air, tapi... -
Ponsel Calon Penerus Mi A1 Resmi Dirilis, Harganya?
Kamis, 26 Apr 2018 07:30 WIBXiaomi akhirnya meresmikan kehadiran Mi 6X yang kemungkinkan bakal jadi penerus Mi A1. Dengan membawa sejumlah peningkatan, berapa harganya? -
Layar LG G7 Setara 1000 Lilin
Kamis, 26 Apr 2018 06:41 WIBLG G7 terkonfirmasi akan menggunakan layar FullVision 6,1 inch bertipe IPS, dan layar ini mempunyai tingkat kecerahan setara 1000 lilin.