Eks Karyawati Uber Tuding Bosnya Lakukan Pelecehan Seks
Hide Ads

Eks Karyawati Uber Tuding Bosnya Lakukan Pelecehan Seks

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 20 Feb 2017 13:53 WIB
Foto: detikINET/afr
Jakarta - Seorang mantan karyawati Uber di Amerika Serikat bikin heboh. Ia mengaku pernah mendapatkan pelecehan seksual di perusahaan transportasi online itu dan tidak mendapat tanggapan ketika melaporkannya.

Susan Fowler, adalah mantan engineer di Uber yang sekarang sudah bekerja di tempat lain. Ia berkisah pada hari pertama pelatihan di Uber, dia langsung digoda oleh managernya yang mengirim pesan menjurus. Intinya, Susan diajak berbuat tidak senonoh.

Dikutip detikINET dari Techcrunch, Susan lantas menyimpan screenshot pesan tersebut dan melaporkannya ke departemen SDM Uber. Tapi menurut Susan tidak ada tanggapan yang serius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jelas bahwa dia mencoba untuk berhubungan denganku dan itu sudah keluar batas sehingga aku menyimpan percakapan itu dan melaporkan dia ke HRD," kisah Susan.

"Tapi manajemen mengatakan kalau dia performanya tinggi dan mereka merasa tidak nyaman menghukumnya atas kelakuan yang mungkin tidak salah," tulis Susan di blog.

"Kemudian aku diberitahu kalau aku harus mengambil pilihan, pindah ke tim lain dan tidak lagi berinteraksi dengannya atau tetap di tim itu tapi sepertinya akan mendapat penilaian buruk dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa," papar Susan.

Selain permasalahan itu, dia juga menyatakan perempuan didiskriminasi di Uber. Misalnya, tidak ada jaket untuk wanita karena Uber tidak mau memesannya dengan alasan sedikitnya karyawan wanita di sana.

Permasalahan ini sudah sampai di manajemen Uber. CEO Travis Kalanick pun berjanji akan mengusutnya dengan serius. (fyk/fyk)